Cara Bayar Iklan Di Facebook Tanpa Kartu Kredit
Tips menghindari risiko kartu kredit
Kartu kredit sebetulnya bisa bermanfaat asal Anda disiplin membayar tagihannya. Berikut tips menggunakan kartu kredit agar Anda terhindar dari bencana finansial:
Bertepatan dengan Hari Keuangan Nasional yang akan jatuh pada 30 Oktober nanti, yuk saatnya bijak menggunakan kartu kredit demi tercapainya tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang. Pertama, dengan cara menghindari membayar cicilan kartu kredit dengan jumlah minimal. Kedua, siapkan proteksi diri untuk mengelola risiko kartu kredit. Jika Anda memiliki utang, termasuk utang kartu kredit, idealnya Anda melindungi diri dengan asuransi jiwa. Sebab uang pertanggungan asuransi jiwa akan membantu keluarga yang ditinggalkan untuk membayar utang jika Anda tutup usia sebelum kredit lunas.
Buat pemegang kartu kredit, fasilitas bayar minimum tagihan bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka
Buat pemegang kartu kredit, fasilitas bayar minimum tagihan bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka
Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami DuitPintar.com
Duitpintar.com - Buat pemegang kartu kredit, adanya fasilitas bayar minimum tagihan kartu kredit bisa menguntungkan, tapi juga bisa membuat celaka. Bank menawarkan fasilitas bayar minimum tagihan kartu kredit per bulan bukan tanpa syarat.
Jika kita terlena oleh fasilitas ini dan terbiasa membayar jumlah minimal tagihan yang tertera pada lembar tagihan setiap bulan, bisa-bisa kita terjerat utang berjibun. Karena bunga yang dikenakan bakal berlipat-lipat, dari bulan ke bulan, bergantung pada nilai transaksi yang belum dilunasi.
Menurut peraturan Bank Indonesia, minimum payment kartu kredit ditetapkan sebesar 10 persen dari jumlah total tagihan. Dulu, sebelum ada aturan ini, bank penerbit kartu kredit bebas menentukan pembayaran minimum sendiri-sendiri. Akibatnya, persaingan antarbank cenderung mengarah ke tidak sehat dan terjadi kredit macet di mana-mana, sehingga pemerintah menerbitkan tersebut.
Jadi jika kita memiliki total tagihan misalnya Rp 1 juta pada bulan ini, berarti kita boleh membayar Rp 100 ribu saja.
Pembayaran jumlah minimal itu tak menyalahi aturan dari bank. Tapi, ada konsekuensi yang harus kita bayar, yakni bunga yang tidak dihitung berdasarkan sisa tagihan melainkan nilai total transaksi terutang.
Contohnya Andi punya kartu kredit dari bank XYZ. Dia dua kali melakukan transaksi masing-masing pada 7 April sebesar Rp 500 ribu dan 15 April Rp 300 ribu. Ketentuan bank XYZ: - Tanggal pembukuan transaksi: 1 hari setelah tanggal transaksi - Tanggal cetak tagihan: tanggal 20 - Masa jatuh tempo: 15 hari kalender setelah tanggal cetak tagihan - Bunga kartu kredit: 2,95 persen per bulan
Artinya, Andi akan menerima tagihan sebesar Rp800 ribu pada tanggal 20 April. Dia lalu membayar tagihan minimal sebesar Rp80 ribu pada tanggal 1 Mei.
Kemudian pada bulan Mei dia hanya melakukan sekali transaksi sebesar Rp200 ribu pada tanggal 8. Dengan ketentuan bank XYZ seperti yang tersebut di atas, berarti tagihannya pada bulan Mei sebanyak Rp952.587,40 setelah dikenai bunga Rp 32.587,40.
Dari kasus Andi, perhitungan tagihan tersebut adalah:
Jika Telanjur Terjerat
Biasanya orang yang keseringan membayar minimum tagihan akan terjerat bunga yang luar biasa. Untuk keluar dari jeratan ini tidak mudah karena dibutuhkan tekad dan disiplin yang tinggi untuk mencicil tagihan per bulan.
Bahkan bisa-bisa sebagian harta-benda harus dijual untuk menutup utang tersebut. Agar bebas dari jurang utang itu, kita bisa melakukan sejumlah langkah berikut ini:
1. Stop pakai kartu kredit
Hentikan transaksi menggunakan kartu kredit agar utang tidak semakin menumpuk. Beralihlah ke cash atau kartu debit yang lebih aman, karena terbukti kita bukan lah orang yang dapat disiplin dalam memakai kartu kredit.
2. Kurangi pengeluaran per bulan
Atur ulang pengeluaran per bulan. Hapus pos yang tidak terlalu mendesak, seperti uang jajan, rokok, nge-gym, dan lain-lain. Sering-sering makan di rumah daripada di luar.
3. Bicarakan dengan bank
Bank selalu membuka mediasi bila nasabahnya mengalami kesulitan membayar utang. Mintalah keringanan atau penundaan pembayaran.
4. Tutup kartu kredit
Setelah seluruh terlunasi, tutup kartu kredit untuk mengatur lagi keuangan. Sebab, pasti kondisi keuangan morat-marit setelah dipakai untuk membayar utang tagihan.
Intinya, kita harus menerapkan manajemen keuangan yang baik jika menggunakan kartu kredit. Sesuai dengan karakteristiknya, kartu kredit membebankan bunga yang tinggi kepada nasabah. Sebab, jenis kredit ini berisiko tinggi karena nasabah tidak memberikan jaminan.
Ini berbeda dengan kredit pemilikan rumah (KPR), misalnya, yang mewajibkan nasabah menjaminkan rumah untuk mendapatkan kredit dari bank. Jika pemakai KPR gagal melunasi kredit, maka bank tinggal menyita jaminan berupa rumah tersebut.
Kalau kartu kredit, bank tak bisa menyita apa pun. Mari bijak menggunakan kartu kredit.
Stress Terlilit Utang Bank? Jangan Panik, Begini Opsi Penyelesaiannya
Infographic: Plus Minus Memiliki Kartu Kredit
9 Prinsip yang Jadi Pegangan agar Memilih Kartu Kredit dengan Bijak
Saat sudah tidak mampu melunasi total tagihan kartu kredit yang telah dipakai, biasanya orang-orang akan memanfaatkan opsi membayar dengan pembayaran minimum payment kartu kredit agar tetap terhindar dari blacklist BI. Banyak yang menganggap bahwa opsi ini adalah solusi yang paling tepat agar tidak perlu repot-repot keluar dari blacklist BI. Namun, apa betul ini bisa menjadi langkah yang tepat?
Utang Lebih Lama Lunas
Dampak lanjutan akibat terus menerus menimbun utang yang paling jelas adalah utang yang Anda miliki semakin lama dilunasi. Meskipun kesannya Anda sudah mencicil sedikit demi sedikit, padahal kenyataannya butuh waktu yang terlalu lama untuk melunasi utang. Mengapa? Sebab ada bunga yang terus terakumulasi setiap bulan, jadi meskipun rasanya sudah mencicil banyak pada kenyataannya Anda hanya mengangsur sedikit.
Denda menyebabkan bunga menggulung
Belum lagi jika Anda tidak disiplin membayar setiap bulan, maka Anda akan dikenakan denda atas keterlambatan, di samping bunga kredit. Denda atas keterlambatan ini pun tinggi, yakni 3% dari total tagihan atau maksimal Rp150.000. Misalnya, jika Anda tidak membayar tagihan Rp1,5 juta, maka Anda dikenakan denda 3% x Rp1,5 juta = Rp45.000. Di samping itu, Anda juga akan dikenakan bunga atas kredit. Jika bulan berikutnya Anda kembali tidak membayar, denda akan semakin bertambah beserta bunga kredit yang juga menggulung. Tentu ini akan menjadi bencana finansial jika Anda tidak segera mengatasinya.
Membayar dengan Minimum Payment = Menimbun Utang
Beberapa saat yang lalu kita pernah membahas tentang hal ini. Definisi minimum payment adalah pembayaran untuk tagihan kartu kredit dengan hanya (rata-rata) 10% dari total tunggakan + tagihan yang masih belum lunas di bulan sebelumnya (jika ada). Terkesan tidak terlalu memberatkan? Padahal tidak juga. Bisa dibilang membayar dengan minimum payment setiap bulan hanya akan membuat Anda menimbun utang saja. Anda tidak akan melunasi utang tersebut. Pembayaran minimum kartu kredit tidak akan membantu Anda untuk terbebas utang sama sekali, bunga yang dikenakan dalam total tagihan akan terus terakumulasi dan timbunan utang akan meninggi.
Bagi teman Jenius yang punya bisnis, pasti media sosial menjadi salah satu cara untuk mempromosikan produk ke publik. Namun, apakah kamu sudah pernah menggunakan Instagram Ads untuk beriklan dan meningkatkan performa penjualan?
Instagram Ads adalah platform iklan yang dikelola oleh Instagram, tempat kamu bisa mengiklankan produkmu lewat feed Instagram atau Instagram Stories.
Instagram Ads bisa dijadikan salah satu strategi marketing yang efektif karena Instagram punya lebih dari 90 juta pengguna di Indonesia. Selain itu, 50% pengguna Instagram mengatakan bahwa mereka tertarik terhadap suatu brand ketika mereka melihat ads atau iklannya di Instagram.
Jadi, bisa dibilang Instagram adalah pasar yang besar untuk mempromosikan produkmu. Biar gak penasaran, yuk kita bahas keuntungan beriklan menggunakan Instagram Ads serta bagaimana cara beriklan di Instagram dan bayar Instagram Ads tanpa kartu kredit.
Selain memperoleh keuntungan, tujuan membangun bisnis adalah mengenalkan produk sebagai sebuah brand. Berdasarkan data dari Instagram, 130 juta pengguna selalu tertarik pada posting-an produk dan 81% orang di antaranya menggunakan Instagram untuk mencari dan melakukan riset mengenai produk atau layanan.
Jadi, dengan mengiklankan produk lewat Instagram Ads, brand-mu bisa semakin dikenal audiens yang lebih luas. Hal ini lebih efektif dibandingkan promosi secara offline atau mouth-to-mouth. Semakin banyak orang yang mengetahui brand bisnismu, maka kredibilitas dan kepercayaan dari para calon pelanggan bisa terus meningkat.
Faktanya, pelanggan lebih menyukai merek yang dikenal dan populer. Jadi, dengan Instagram Ads kamu bisa membangun brand awareness sebagai tahap pertama untuk membuat bisnismu lebih banyak dikenal oleh orang.
Baca Juga: Cara Jenius Membangun Brand Lewat Media Mindset
Instagram adalah media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Menurut data Hootsuite, pada Oktober 2020 ada 1,2 miliar pengguna dan 96,6% di antaranya dapat dijangkau sebagai pengguna yang potensial untuk terpapar iklan. Ini yang membuat Instagram Ads bisa menjadi peluang bagi produkmu untuk dipromosikan ke jangkauan yang lebih luas.
Kamu bisa menganggap Instagram sebagai pasar. Bayangkan kamu berjualan di pasar dengan miliaran orang sebagai calon konsumen yang akan membeli produkmu. Nah, kamu bisa menarik calon konsumen untuk “berhenti” sementara ke akun bisnismu dengan iklan produkmu yang lewat ketika mereka sedang membuka platform.
Kamu bisa mengatur secara spesifik target audiens yang sesuai mulai dari usia, interest, hobi, hingga behaviour. Jenius kasih contoh, misalnya kamu berjualan peralatan masak dan kebanyakan penggunanya adalah ibu rumah tangga.
Lewat iklan di Instagram Ads, kamu bisa mengatur target audiensmu ke rentang umur ibu rumah tangga, misalnya 30-55 tahun. Selain itu, kamu juga bisa menargetkan iklan ke kategori-kategori tertentu yang disukai oleh para ibu dan berhubungan dengan bisnismu, misalnya memasak. Jadi, nanti iklanmu akan langsung menghampiri ibu rumah tangga sebagai calon pelanggan.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Ada Pada Halaman Bisnis Online Kamu
Instagram Ads bisa menjadi salah satu strategi penjualan bagi pebisnis karena gak butuh budget yang besar untuk memulai. Kamu bisa mengatur sendiri budget yang ingin dikeluarkan, karena harga iklan di IG dimulai dari Rp20.000 sampai Rp10.000.000 per hari.
Untuk performa yang lebih baik, kamu bisa menyesuaikannya dengan budget dan durasi penayangan iklan. Karena jumlah anggaran yang kamu keluarkan akan memengaruhi jumlah audiens yang akan melihat iklanmu.
Tips dari Jenius, cobalah Instagram Ads meski hanya pakai budget kecil. Karena walaupun harga Instagram Ads cukup murah, efek yang kamu dapatkan akan tetap signifikan dibandingkan hanya promosi sendiri.
Baca juga: 6 Tips Mengembangkan Bisnis Online untuk Pemula
Saat membuat iklan di Instagram Ads, kamu bisa mengecek keberhasilan performa iklan yang kamu pasang. Dari laporan tersebut, kamu bisa melihat mana IG ads yang memiliki performa terbaik sekaligus ads yang telah terkonversi menjadi penjualan.
Salah satu bisnis yang mendapatkan keuntungan dari Instagram Ads adalah Memebox, brand kosmetik asal Korea Selatan. Setelah menggunakan Instagram Ads, mereka mendapatkan insight baru bahwa elemen visual menjadi poin penting yang membuat pelanggan melakukan pembelian di website mereka.
Memebox membuat iklan dalam bentuk Instagram Stories yang unik dan menarik dan membuat orang-orang mendatangi website mereka. Hasilnya, 73% audiens melakukan pembelian lewat ads yang mereka pasang. Cerita Memebox ini sangat menarik untuk dijadikan pembelajaran bahwa pebisnis bisa memanfaatkan Instagram Ads untuk terus mengetahui strategi apa yang bisa dieksplorasi untuk hasil yang lebih baik.
Baca juga: Business Checklist: 7 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuka Usaha
Kini, sudah makin paham kan kalau Instagram Ads bisa membantu mengiklankan produkmu ke jutaan warga Instagram? Nah, biar bisnismu makin cuan, selain bisa membantu memisahkan uang bisnis dan personal pakai akun bisnis Jenius, kini kamu bisa pakai m-Card bisnis untuk bayar Instagram Ads lho! Simak cara beriklan di Instagram lewat tahap di bawah ini.
Setelah berhasil mengubah akun Instagram menjadi akun bisnis, kini kamu bisa memasang iklan langsung dari aplikasi Instagram yang ada di smartphone-mu. Cara beriklan di Instagram cukup mudah, berikut caranya.
Untuk memiliki m-Card bisnis, kamu bisa membuka akun bisnis terlebih dahulu lewat halaman Profile di aplikasi Jenius. Lalu, kamu akan diarahkan untuk mengatur $Cashtag baru untuk bisnismu. Gak sampai 5 menit, akun bisnis Jenius milikmu sudah siap!
Setelah itu, kamu akan mendapatkan nomor rekening baru dan m-Card bisnis untuk keperluan pengelolaan bisnismu. Jadi, pengelolaan keuangan bisnis dan personalmu bisa dipisahkan biar gak tercampur dan m-Card bisnis bisa kamu gunakan untuk bertransaksi khusus bisnis, misalnya buat bayar Instagram Ads.
Baca juga: Bangun Potensi Bisnismu dengan Inovasi Akun Bisnis dan Bisniskit
Mau coba punya akun bisnis untuk bayar Instagram pakai m-Card bisnis? Download Jenius dan aktivasi sekarang!
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Ketentuan Top Up PayPal Melalui Pihak Ketiga
Jika ingin melakukan top up saldo PayPal melalui pihak ketiga, yakni ViaPayPal.id, pengguna harus mengetahui dan mematuhi ketentuan yang berlaku. Adapun, berikut ini ketentuannya:
Demikian cara top up PayPal tanpa kartu kredit tetapi dengan ViaPayPal.id beserta ketentuannya.
Tidak bisa mencapai tujuan keuangan
Jika penghasilan Anda termakan oleh biaya bunga tinggi atau bunga yang menggulung akibat tunggakan utang kartu kredit, maka Anda berpotensi kehilangan kesempatan untuk menabung dan berinvestasi. Padahal, menabung dan berinvestasi dapat membantu Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang yang telah disusun, seperti biaya melanjutkan studi, jalan-jalan bersama keluarga, biaya menikah, dan lain sebagainya.
Mempengaruhi skor kredit
Masih dalam kasus jika Anda nunggak bayar atau bahkan mangkir dari kewajiban membayar utang kartu kredit, maka hal ini akan mempengaruhi skor kredit Anda. Seperti diketahui, setiap orang memiliki rekam jejak kredit atau Sistem Informasi Debitur (SID) yang bisa dicek di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SID ini berisi skor yang menjadi indikator kecakapan seseorang dalam membayar berutang. Berikut skor kredit berdasarkan SID:
Skor kredit ini akan mempengaruhi peluang Anda dalam memperoleh kredit di masa selanjutnya. Sebab, bank atau lembaga pembiayaan selalu mengacu pada skor kredit sebelum memutuskan untuk menyalurkan kredit pada debitur. Jika Anda punya skor kredit yang kurang baik, bisa-bisa Anda tidak bisa memperoleh kredit yang lebih bermanfaat seperti kredit modal usaha atau kredit pemilikan rumah (KPR). Sayang sekali, bukan?
Pilihan hemat buat kamu
Punya lebih dari 2 kartu kredit? Dapatkan biaya termurah di pembayaran kartu kredit ketiga dan seterusnya, cuma Rp3.000 per transaksi.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Ketika Anda baru memasuki usia kerja, tawaran kartu kredit pasti banyak berseliweran di hadapan Anda. Ada banyak iming-iming yang bisa bikin Anda tergiur untuk mencicipi fasilitas kartu kredit. Misalnya saja, promo cicilan kartu kredit dengan bunga 0%, promo diskon, promo point and reward, atau promo buy 1 get 1. Sejatinya, Anda boleh saja menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Dengan catatan, Anda perlu disiplin membayar tagihan secara penuh di bulan berikutnya. Karena, jika bulan depan Anda hanya membayar cicilan minimal atau minimum payment, Anda bukan untung, malah bisa buntung. Mengapa demikian?
Dengan membayar cicilan minimal, itu sama saja Anda memakai fasilitas pinjaman kartu kredit untuk membayar kebutuhan konsumtif. Padahal, fasilitas pinjaman kartu kredit mengenakan bunga yang tinggi, bisa mencapai 2,25% per bulan atau setara dengan 27% per tahun. Contoh, misalnya Anda membeli sepatu seharga Rp1,5 juta dengan kartu kredit. Bulan selanjutnya, Anda menerima tagihan kartu kredit sebesar Rp1,5 juta dengan pembayaran minimal Rp250.000. Jika Anda membayar tagihan sepenuhnya, maka Anda tidak dikenakan bunga. Sementara jika Anda hanya membayar cicilan minimal Rp250.000, maka sisa utang Anda tinggal Rp1,25 juta. Sisa utang inilah yang dikenakan bunga 2,25% per bulan. Jadi, bisa bayangkan berapa “biaya tambahan” yang perlu Anda keluarkan jika terus membayar cicilan minimal?
Login PayPal Melalui Website dan Aplikasi Paypal
Sebelumnya melakukan pengisian saldo atau top up PayPal, pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah login PayPal melalui website dan aplikasi.