Tema Hari Pahlawan 2024 Adalah

Inspirasi Keteladanan

Mengajak setiap individu untuk menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing, dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.

Melambangkan keteguhan seorang pejuang yang tetap berdiri teguh meskipun menghadapi tantangan serta menunjukkan komitmen untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Semangat kebangsaan

"Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" juga mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat. panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air

Tema Hari Pahlawan 2024

Tema Hari Pahlawan Nasional 2024 adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema tersebut sebagaimana tercantum dalam Pedoman Penyelenggaraan Hari Pahlawan Nasional 2024 oleh Kemensos RI.

Tema Hari Pahlawan 2024 ini mencerminkan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan, dan semangat juang. Serta menyimbolkan semangat meneruskan cita-cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.

Apabila diuraikan, tema Hari Pahlawan 2024 memiliki makna sebagai berikut:

Logo Hari Pahlawan 2024

Selain tema, Kemensos RI juga merilis logo untuk memeriahkan Hari Pahlawan Nasional 2024. Logo tersebut dapat diunduh melalui laman resmi Kemensos RI atau dengan klik link di bawah ini:

Link Download Logo Hari Pahlawan Nasional 2024

Secara umum, makna logo Hari Pahlawan 2024 sama dengan representasi temanya. Melalui logo ini, bangsa Indonesia diajak untuk meneladani, menghormati, dan mengenang jasa pahlawan yanhg terlah berjuang mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Mereka merupakan contoh dari keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.

Siluet Hotel Yamato (Majapahit)

Melambangkan simbol perjuangan yang memiliki makna mendalam mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya yang dikenal dengan peristiwa bersejarah perobekan bendera pada 19 September 1945. Peristiwa itu terjadi di Hotel Majapahit yang dahulu namanya Hotel Yamato.

Di tahun ini, pemerintah akan memperingati Hari Pahlawan dengan melakukan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, pada 10 November 2024 pukul 08.00 WIB.

Kemudian akan ada sejumlah kegiatan lain yang dilakukan, yaitu Upacara Tabur Bunga di laut pada 10 November 2024 pukul 08.00 WIB di Perairan Teluk Jakarta dan Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara.

Demikian penjelasan mengenai tema dan logo Hari Pahlawan 2024. Diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menghayati nilai-nilai kepahlawanan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Pahlawan Nasional dirayakan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Bahkan tidak sedikit dari mereka harus berkorban nyawa di tengah perjuangan tersebut.

Tanggal 10 November ditetapkan sebagai waktu khusus untuk mengenang para pahlawan. Pemilihan tanggal tersebut merujuk pada sebuah peristiwa sejarah kelam Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.

Lantas peristiwa apa di balik pemilihan tanggal 10 November tersebut? Bagaimana pula serba-serbi peringatan Hari Pahlawan tahun ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel mengemas informasi lengkapnya.

Garis melingkar berpotongan

Melambangkan pertemuan dua jalan hidup saling terkoneksi. Dalam konteks rela berkorban, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa dan negara.

Mencerminkan gagasan bahwa pahlawan adalah teladan yang bisa kita gunakan untuk merenungkan diri dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi ini mengingatkan pada pentingnya mengenal sejarah dan menghargai jasa-jasa pahlawan untuk menjadi inspirasi bagi masa depan.

Melambangkan keberanian untuk menghadapi tantangan, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, dan menjaga keutuhan bangsa.

Tema dan logo Hari Pahlawan 2024

Dilansir dari laman Kementerian Sosial (Kemensos) RI, berikut tema dan logo Hari Pahlawan 2024. Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".

Sementara itu, logo Hari Pahlawan 2024 merepresentasikan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan, dan semangat juang, meneruskan cita cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.

Anda dapat mengunduh logo Hari Pahlawan 2024, lengkap dengan template desain dan pedoman visualnya di sini.

Semangat Kebangsaan

"Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" juga mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air

Filosofi logo Hari Pahlawan 2024

Berikut filosofi lebih detailnya dari masing-masing elemen yang terdapat dalam logo Hari Pahlawan 2024.

Sejarah Singkat Hari Pahlawan Nasional 2024

Melansir dari Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 oleh Kemensos RI, usai proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 kondisi Indonesia masih belum stabil. Pada masa itu, masih terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Bentrokan kecil itu lantas memuncak ketika pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh pada 30 Oktober 1945. Kejadian itu membuat tentara Inggris murka.

Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh kemudian menggantikan Mallaby sebagai pimpinan tentara. Dia kemudian mengeluarkan ultimatum pada 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Tidak hanya itu, mereka juga mengancam akan menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila tidak mengikuti perintah Inggris. Mereka juga meminta pimpinan-pimpinan Indonesia dan para pemuda untuk menemui mereka selambat-lambatnya pukul 06.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Akan tetapi, tidak satu pun instruksi dari ultimatum itu ditaati oleh bangsa Indonesia sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat. Pertempuran ini terjadi selama tiga minggu terhitung dari tanggal 10 November 1945.

Pertempuran itu mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, 150.000 warga terpaksa meninggalkan kota, serta 1600 prajurit Inggris tewas, hilang, dan luka-luka. Medan perang di Surabaya ini kemudian mendapat julukan 'neraka' saking besarnya kerugian yang didapatkan.

Peristiwa tersebut membuat Kota Surabaya dikenang sebagai kota pahlawan. Untuk menghormati semua pahlawan yang gugur itu, maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional dan dirayakan setiap tahunnya.